Laman

Rabu, 25 Agustus 2010

Taubat yang sebenarnya

Adakalanya seorang hamba berbuat dosa, namun ia masuk surga. Namun adakalanya seseorang mengerjakan ketaatan namun ia masuk neraka...
Dari Ibnul Qayyim RA, Dia berbuat dosa seolah-olah dosa itu selalu tampak didepan matanya. Ketika sedang berdiri, duduk, maupun berjalan, ia selalu ingat akan dosa  tersebut sehingga hatinya luluh, bertaubat, menyesal dan memohon ampunan kepada Allah, hal yang demikian akan menyelamatkannya. Adapun yang selalu berbuat kebaikan, seakan-akan kebaikan itu selalu nampak didepan matanya. Ketika sedang berdiri, duduk, ataupun berjalan, ia selalu ingat akan kebaikannya sehingga ia menjadi takabur, ujub, dan merasa telah mendapatkan karunia. Hal itulah yang menjadi kebinasaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar